just....

aku lelah , lelah sekali ..

Saat kuliah analisis numerik, aku hanya terdiam dan meletakkan daguku di atas tangan kiriku. Mataku sedikit berat untuk melihat ke arah Pak Dosen beserta whiteboardnya . Ada seekor serangga di atas meja temanku. Aku hanya memperhaikan serangga itu yang jalan perlahan dari bawah, akan tetapi akhirnya bisa naik ke atas juga, lamunanku pun datang ..

bagaimana bisa aku menyarankan temanku kalau ia sedang ada masalah ?
bagaimana bisa aku memberikan solusi yang menurutnya tepat ?

bagaimana bisa aku selalu berusaha membantu teman-temanku ?

bagaimana bisa aku selalu menanyakan kabar mereka ?

bagaimana bisa aku selalu berusaha menghibut mereka dengan tingkahku agar mereka tertawa ?

bagaimana bisa aku menyembunyikan kesedihanku ?

aku lelah .. sungguh lelah sekali berusaha bersikap layaknya sedang tidak ada apa-apa.

aku lelah .. sungguh lelah sekali terus tersenyum seperti ini

kemudian ku dengar suara "Coba yang dari Pare mana ? angkat tangan..", ujar Pak Basuki. otomatis aku hanya tolah-toleh karena aku bukan dari Pare. "Eh, maksud saya yang dari Kediri....", ungkapnya sambil memandangku. "Zelda, ini termasuk PD apa ??", tanya beliau. "PD Biasa ,pak" celetukku. Bapaknya hanya tersenyum-senyum sambil tertawa melihatku dan menuduhku melamun salah seorang teman sekelasku. anda salah bapaaaaakkkkkk --"

Annum pun selesai, dan disusul quiz Metode Statistik. Karena datangku terlambat 30 menit saat annum, aku pun mendapat "kursi panas", yakni kursi yang passs di depan Dosen. Aku sudah tak peduli, walaupun aku tidak belajar sama sekali !

singkat cerita aku kerjakan semua soal yang ada sebisaku dan selogisku , aku tak tau rumusku itu benar atau salah karena aku tak mau untuk sekedar membaca buku.

aku keluar pertama, karena aku muak di dalam kelas. Kemudian aku berjalan ke depan himpunan, duduk bersama seniorku dan dia bercerita tentang temanku. Lagi-lagi aku dijadikan tempat curhat, dan aku selalu memberi masukan padanya agar tak sedih dan menghiburnya saat temanku itu lewat. Tapi tak sengaja aku melihat meja depanku. Disana ada banyak orang, tapi dua diantaranya menjadi fokusanku. "bersambung"